Kamis, 02 Desember 2010

cara pasang central lock


 

Cara Memasang Central Lock

Central Lock
Central Lock System berfungsi untuk penguncian pintu mobil yang terpusat pada satu langkah. Dengan demikian, cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering disebut dengan Keyless Entry.
Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara.

Komponen yang umumnya digunakan pada Remote Control + Alarm System + Central Door Lock System.
Komponen Central Lock

Central Lock System bisa pasang sendiri.Di pasaran, umumnya satu set Central Lock System dijual seharga 120ribu – 150ribu tergantung merek dan model.

Yang umumnya berisi antara lain sebagai berikut :
1 set kabel untuk 4 pintu
4 batang (rod) penarik/pendorong
4 batang dudukan Lock Actuator
1 unit Central Lock Module
1 set sekrup, baut, dsb.

Komponen Central Lock


Lock Actuator
Lock Actuator adalah mekanik penarik/pendorong. Komponen ini yang akan menarik/mendorong tuas pengunci pintu. Lock Actuator ini dikontrol oleh Central Lock Module.
Jika Lock Actuator rusak, dapat dibeli satuan dengan harga sekitar 30ribu – 35ribu rupiah.
Lock Actuator ada 2 macam:
Lock Actuator Utama
http://1.bp.blogspot.com/_hQTMc4nvpgI/TBbG54ipdcI/AAAAAAAAAFg/Ghjf0TREuto/s320/lock+actuator.jpg
Umumnya memiliki 5 kabel: Hijau, Biru, Coklat, Putih & Hitam.
Selain sebagai aktuator, komponen ini juga berfungsi sebagai pengatur penguncian, jadi ketika kita mengunci pintu dengan menekan knob pengunci dengan tangan, maka aktuator ini akan memberi informasi kepada Central Lock Module untuk juga mengatur Lock Actuator yang lain untuk bergerak sama.
Lock Actuator Tambahan:
Lock Actuator Tambahan
Umumnya hanya memiliki 2 kabel: Hijau dan Biru.
Digunakan untuk pintu-pintu atau tutup tangki bensin.
.
Umumnya Lock Actuator yang dijual di pasaran mempunyai kekuatan dan jarak gerak yang hampir sama, yaitu kekuatan dorong/tarik sebesar 32N (+/- 4N) dan Jarak gerak sekitar 18mm ( +/- 1mm).
Daya Tarik dan Dorong Central Lock
Cara pemasangan Lock Actuator adalah dengan menyambung batang (rod) dengan batang (rod) / tuas pengunci yang ada di tiap pintu. Setiap model mobil memiliki desain tuas/batang (rod) yang berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan teknik pemasangannya dengan desain konstruksi yang ada.
Begitu juga dengan penempatan Lock Actuator pada rangka pintu.
Central Lock Modul
Modul Central Lock
Central Lock Module adalah unit utama yang mengatur/mengontrol seluruh Lock Actuator. Berisi rangkaian elektronik, yang mengatur agar Lock Actuator hanya bekerja (diberi tegangan listrik) hanya sekitar 1-2detik saja untuk membuka atau menutup. Hal ini berguna untuk mencegah rusaknya / terbakarnya motor yang ada di dalam Lock Actuator.
Jika Central Lock Module rusak, bisa dibeli satuan seharga sekitar 30ribu-50ribu rupiah.
IDE-IDE: Beberapa teman menggunakan module ini untuk mengaktifkan NOS sehingga cukup tekan sekali tombol, NOS akan tersembur selama waktu tertentu tadi.. sekalipun tekan tombolnya lama, dosis NOS tetap tidak berubah.
SKEMA PEMASANGAN :
Berikut ini skema pemasangan Central Lock System :
Skema Pemasangan Central Lock Dua PintuSkema Pemasangan Central Lock Satu Pintu

Skema Pemasangan Central Lock Dua Pintu dan Tangki



Mengakali Central Lock yang Macet

Pada jenis mobil yang letak pintunya jauh dari jangkauan tangan, pemasangan central lock memudahkan pengemudi untuk mengunci dan membuka pintu. Namun ironisnya bila mendadak macet justru akan merepotkan . Hal itu terjadi biasanya karena kabel penghubung putus atau rusaknya motor pengunci. Anda tak perlu panik, jika tahu cara mengakalinya :
  1. Buka panel pintu (door trim) terlebih dahulu. Kendurkan dan lepas baut pemegang motor central lock. Lalu lepas motor dari dudukan dan setang pengunci.
  2. Periksa kabel hubungan dengan tespen, untuk memastikan apakah arus masih mengalir ke motor.
  3. Sambung motor langsung ke aki untuk mengecek apakah motor pengunci berfungsi dengan baik. Bila terdengar bunyi yang normal, berarti tidak ada masalah. Motor tidak berfungsi sempurna jika ada gigi penggerak motor yang aus atau patah. Untuk mengeceknya bongkarlah motor pengunci dengan bor listrik.
  4. Lihat keadaan gigi penggerak baik pada motor maupun batangnya. Bila keausan belum parah, kikir gigi penggerak untuk mengembalikan ke bentuk semula.
  5. Bila gigi penggerak sudah parah alias patah, ubah gigi penggerak dengan mengubah ketebalan karet pengganjalan. Agar langkah batang tak sampai menyentuh gigi yang aus atau yang patah tadi.
  6. Setelah itu rakitlah kembali motor pengunci dan periksa apakah sudah bekerja dengan sempurna. Pasang motor pengunci pada pintu. Setel posisi motor sampai gerakannya sempurna sebelum mengencangkan baut pemegang.
  7. Periksa kondisi setang penghubung, pastikan tak ada yang bengkok dan bisa bekerja dengan baik. Yang terakhir pasang kembali panel pintu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar